Data adalah; sesuatu yang belum
mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan.
Data bisa berujut suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika,
bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk
melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupunsuatu konsep.
Informasi; merupakan hasil
pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan
bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk
menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data bisa dianggap
sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi penerimanya.
Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan ataupun pemrosesan data.
Data bisa merupakan jam kerja bagi karyawan perusahaan. Data ini kemudian perlu diproses dan diubah menjadi informasi.
Jika jam kerja setiap karyawan kemudian dikalikan dengan nilai per-jam, maka akan dihasilkan suatu nilai tertentu. Jika gambaran penghasilan setiap karyawan kemudian dijumlahkan, akan menghasilkan rekapitulasi gaji yang harus dibayar oleh perusahaan. Penggajian merupakan informasi bagi pemilik perusahaan. Informasi merupakan hasil proses dari data yang ada, atau bisa diartikan sebagai data yang mempunyai arti. Informasi akan membuka segala sesuatu yang belum diketahui
Data bisa merupakan jam kerja bagi karyawan perusahaan. Data ini kemudian perlu diproses dan diubah menjadi informasi.
Jika jam kerja setiap karyawan kemudian dikalikan dengan nilai per-jam, maka akan dihasilkan suatu nilai tertentu. Jika gambaran penghasilan setiap karyawan kemudian dijumlahkan, akan menghasilkan rekapitulasi gaji yang harus dibayar oleh perusahaan. Penggajian merupakan informasi bagi pemilik perusahaan. Informasi merupakan hasil proses dari data yang ada, atau bisa diartikan sebagai data yang mempunyai arti. Informasi akan membuka segala sesuatu yang belum diketahui
Contoh
siklus informasi :
Nilai informasi
:
Nilai suatu informasi berhubungan dengan keputusan. Itu berati bahwa
bila tidak ada pilihan atau keputusan, informasi menjadi tidak diperlukan / sia-sia.
Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi tersebut, ditentukan
dari Manfaat (use ataubenefit) dan Biaya (cost).
Suatu informasi dikatakan bernilai bila:
Manfaat> biaya
Sebagian besar informasi tidak dapat tepat
ditaksir keuntungannya dengan uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.
Beberapa Faktor Utama Kualitas Informasi :
Relevansi
how is the message used forproblem solving
(decision masking)?”
Akurasi
◦Lengkap (completeness)
“Are necessary message items present ?”
◦Benar (correctness)
“Are message items correct ?”
◦Aman (secure)
“Did the message reach all or only the
intended systems users ? “
Tepat Waktu (timelines)
“How quickly is input transformed to
correct output?”
Faktor Lain :
Ekonomis(Economy).
“What level of resources is needed to move
informationthrough the problem-solving cycle?”
Seberapa besar sumber daya yang diperlukan
untuk mentransformasikan informasi menjadi komponen yang berperan dalam
pemecahan suatu masalah.
Efisien (Efficiency).
Informasi akan memiliki kualitas yang baik
jika informasi tersebut memiliki efisiensi, yang berarti bahwa informasi
tersebut tepat guna bagi pemakainya.
Dapat dipercaya (Reliability).
Berasal dari sumber yang dapat dipercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar